Kebanyakan wisatawan asing maupun lokal jika
berkunjung ke pulau Bali yang pertama kali akan di buru adalah oleh-oleh khas
daerahnya.
Sumber : Google
Mereka akan berburu makanan, camilan, hingga
kerajinan tangan khas daerahnya. Salah satu kerajinan khas bali yaitu kain
tenun. Tenun Bali ternyata banyak juga macamnya lho, Dijamin andanggak akan
menyesal untuk mencobanya.
Jadi inilah
macam-macam kain tenun khas Bali yang perlu andaketahui :
1. Kain Poleng
Sumber : Google
Mengapa disebut kain poleng? karena kain ini
memiliki motif yang berbentuk kotak-kotak dan memiliki warna hitam dan putih.
Selain dapat digunakan pada upacara-upacara adat di bali, kain ini juga bisa digunakan
untuk mempercantik dekorasi rumah lhoo.
2. Kain Songket
Sumber : Google
Keindahan dari kain songket khas Bali tidak
bisa diragukan lagi lho. Namun harga dari kain songket khas Bali ini relatif
mahal, karena memang dibuat secara handmade. Tapi anda tidak akan merasa rugi
untuk membelinya karena keindahan dari kain ini dapat membuat para pemakai dari
kain Songket khas Bali ini terlihat anggun lho. Kain ini biasanya digunakan
pada acara tertentu saja. Misalnya seperti upacara adat, potong gigi, dan
upacara pernikahan. Tapi anda dapat menggunakanya sebagai kamen untuk
menghadiri upacara pernikahan atau kondangan.Dan seiring berjalanya waktu, kain
songket juga telah dapat diolah menjadi beberapa produk. Sebut saja seperti
Sandal, Udeng, Pakaian, Senteng, dan masih banyak lagi. Gakkebayang kan betapa
anggunnya anda jika menggunakan produk-produk tersebut?
3. Kain Cepuk
Sumber : Google
Kain Cepuk merupakan kain tenun khas dari Nusa
Penida yang terletak di Kabupaten Klungkung. Cepuk sendiri memiliki arti kayu
canging yang merupakan bahan utama dalam pembuatan kain.Kain Cepuk ini ternyata
memiliki daya tarik tersendiri lho. Kain Cepuk dinilai orang-orang memiliki
motif yang unik dibandingkan kain cepuk yang lainnya.
4. Kain Endek
Sumber : Google
Di Bali kain ini sudah sangat familiar di
kalangan masyarakat dan kain ini termasuk ke dalam kain yang paling laris di
Bali karena harganya yang terjangkau.
Kain Endek juga memiliki motif yang sangat beragam lho. Sehingga banyak
digunakan sebagai seragam instansi daerah, seragam sekolah, kemeja, dan pakaian
fashion lainnya.
5. Kain Kling
Sumber : Google
Kain Kling memiliki ciri khas pada warnanya.
Yap, warna cerah adalah ciri khas dari Kain Kling. Kain Kling ini biasa
digunakan pada upacara-upacara tertentu seperti upacara adat. Karena kain kling
termasuk kedalam golongan kain yang sakral.
6. Kain Gedongan
Sumber : Google
Kain Gedongan dibuat dengan proses yang sangat
rumit karena dibuat melalui proses pembuatan yang tergolong masih sangat
tradisional. karena setiap helai benang dirapatkan dengan kayu sisir. Motif
dari Kain Gedongan sangatlah cantik dengan beraneka warnanya. Kain Gedongan
dibuat dengan menggunakan alat tenun yang masih digerakkan dengan tangan dan
dibuat menggunakan kayu jati
7. Kain Gringsing
Sumber : Google
Proses pembuatan kain gringsing ini memakan
waktu yang cukup lama, yakni waktu pembuatan dari kain ini mencapai 2 hingga 5
tahun setiap kainnya. Maka tak heran jika kain Gringsing memiliki nilai tinggi
di pasaran. Selain itu kain gringsing merupakan satu-satunya kain tenun
tradisional yang menggunakan teknik ikat ganda.
Itulah beberapa macam Kain Tenin Khas Bali.
Bagus-bagus ya jenis kain tenun khas Bali. Jika anda ingin melestarikan budaya
khas suatu daerah, maka dimulailah dengan membeli produk-produk khas daerah
tetsebut, contohnya jika anda ingin melestarikan budaya khas daerah bali,
mulailah dengan membeli produk-produk khas bali yang berupa kain tenun khas
Bali.
Komentar
Posting Komentar